Minggu, 22 November 2009

DIBALIK JET-JET DARAT



Para pengge mar balap jet darat mungkin selama ini hanya mengerti dan tertarik dengan apa yang sedang terjadi di atas lintasan balap, saat maestro balap seperti Kimi, Fernando, Lewis, Heiki atau Jenson saling beradu skill dan nyali untuk bisa menjadi kampiun nomor wahid di setiap serinya. Tapi siapa yang menyangka bahwa mereka pun memiliki kegemaran dan atau hobi yang tidak kalah menarik saat tidak mengemudikan jet yang bisa menempuh kecepatan lebih dari 300 km/jam ini.
Dikutip dari rubrik Racing F1 di Cosmopolitan Men edisi terbaru, mari kita simak satu persatu hobi para pembalap kelas wahid ini.
Kimi Raikkonen sang juara dunia yang memperoleh bayaran sebesar 51 juta dolar Amerika dalam satu tahunnya, ternyata memang benar-benar orang yang candu terhadap kecepatan. Dia menggunakan saat senggangnya untuk berpacu di atas snowmobile, hingga pernah suatu ketika nekad mengikuti balapan snowmobile hanya seminggu sebelum diadakannya balapan F1 di Australia. Riskan terhadap cidera yang bisa menimpa apabila dia melakukan kecerobohan saat berbalap snowmobile tidak lantas membuat dia takut untuk menyalurkan hobinya untuk berpacu dengan kecepatan.
Heikki Kovalainen, pembalap muda asal Finlandia yang diprediksi akan mampu melanjutkan prestasi pendahulunya seperti Mika Hakkinen dan Kimi Raikkonen, ternyata memiliki SIM resmi untuk menerbangkan Helikopter. Bahkan ada mantan pembalap F1 yaitu Gilles Vileneuve yang bahkan saking hobinya menjadi seorang pilot, ia sering bercanda dengan mematikan mesin helikopter saat di udara dan baru menyalakannya kembali saat akan mendarat, sekedar hanya untuk menakut-nakuti para penumpangnya (baca : sungguh edan bercanda dengan maut).
Timo Glock, sang pembalap debutan Toyota ternyata memiliki perkerjaan yang unik, sebagai seorang kontraktor yang gemar untuk menyusun kerangka-kerangka bangunan. Seperti halnya saat dia harus merintis karir balapnya satu-persatu saat ini. Mengingat Timo sekarang adalah pembalap muda yang selalu tampil cantik dan konsisten di setiap serinya.
Bagaimana dengan hobi para pembalap lainnya. Seperti David Coulthard, pembalap yang sudah mulai meredup bintangnya di Formula-1 ini ternyata memiliki sebuah Hotel berbintang yang sangat megah. Jarno Trulli memiliki 35 hektar perkebunan anggur yang telah memasarkan lebih dari 600.000 botol anggur ke seluruh penjuru dunia.
Fernando Alonso, sang jagoan dari Spanyol memiliki keahlian sulap kartu yang luar biasa. Adran Sutil memiliki bakat yang langka dalam memainkan piano klasik. Jenson Button memilih kegemaran untuk melakukan balap Triathlon, berenang di laut, bersepeda gunung dan melakukan lari marathon.
Lewis Hamilton yang kabarnya selalu membawa gitar elektriknya di setiap seri balapnya, ternyata memang seorang gitaris hebat yang memegang sabuk hitam beladiri karate. Mark Webber suka sekali memelihara keledai di rumahnya. Nico Rosberg lebih hebat lagi dalam keahlian berbahasa, karena dia mahir untuk berbicara dalam5 bahasa yang berbeda, yaitu : Bahasa Inggris, Jerman, Italia, Perancis dan sedikit bahasa Finlandia.
Penasaran dengan sang Legenda Balap Lintas F-1, Michael Schumacher, meski telah berhenti aktif untuk membalap di Formula-1, Schumi ternyata tetap tak bisa jauh-jauh dari dunia balap. Ia seringkali mengikuti balap motor di World Endurance Series (baca: balap motor berdurasi lebih dari empat jam). Hasilnya, hahaha, jangan berharap dia juga berhasil menjadi juara, karena hanyalah sebuah hobi, pastilah banyak jatunhnya daripada sampai ke garis finish.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar